Pedagang pasar malam Jatiasih
Bermacam-macam orang untuk menambah penghasilan. Bermacam-macam cara orang untuk mencari duit. Salah satunya yang saya lihat adalah pasar malam yang diadakan di Jatiasih tepatnya di kebantenan.
Seperti biasa, pasar malam ini seharusnya ramai dengan pengunjung tetapi sangat sayang sekali malam itu pengunjungnya sedikit. Tetapi biar bagaimanapun tidak mengurangi kemeriahan pasar malam ini.
Kalau diperhatikan, momen diadakannya pasar malam ini kurang tepat karena berbarengan dengan jatuhnya musim hujan. Karena hujan cukup deras akhir-akhir ini maka lokasi sekitar jadi becek dan pastinya mengurangi keinginan pengunjung untuk melihat-lihat.
Tetapi biar bagaimanapun kondisinya, hujan besar, gerimis, becek mereka tetap harus berjualan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya mereka dalam 1 hari itu tidak bisa berjualan, apa yang akan mereka makan..?? yang jelas makan nasi, tetapi duitnya dari mana..??
Pedagang informal seperti mereka itu biasanya hanya mengandalkan pendapatan pada malam itu untuk bisa makan pada keesokan harinya. Kalau tidak ada yang beli dagangannya maka bisa dipastikan mereka harus hutang atau puasa makan.
Pasar malam ini saya pergunakan juga sebagai media pembelajaran buat anak saya Galih agar bisa banyak mengenal bermacam-macam cara jualan. Sering sekali Galih saya ajak ke kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bisnis atau penjualan seperti belanja barang dagangan, ikut tanda tangan kontrak di bank, seminar, dll
Kembali ke pedagang pasar malam, bagaimana cara mengatasinya agar mereka bisa berjualan efektif..? Caranya gampang diucapin tetapi susah untuk pelaksanaannya, karena hal ini menyangkut pola pikir dalam berdagang. Jika sudah menyangkut pola pikir maka akan membutuhkan waktu yang relatif "lama". Dan yang lebih penting lagi adalah harus ada kemauan atau niat yang kuat dari mereka untuk berubah ke yang lebih baik.
salam sukses dunia akherat,
Seperti biasa, pasar malam ini seharusnya ramai dengan pengunjung tetapi sangat sayang sekali malam itu pengunjungnya sedikit. Tetapi biar bagaimanapun tidak mengurangi kemeriahan pasar malam ini.
Kalau diperhatikan, momen diadakannya pasar malam ini kurang tepat karena berbarengan dengan jatuhnya musim hujan. Karena hujan cukup deras akhir-akhir ini maka lokasi sekitar jadi becek dan pastinya mengurangi keinginan pengunjung untuk melihat-lihat.
Tetapi biar bagaimanapun kondisinya, hujan besar, gerimis, becek mereka tetap harus berjualan. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya mereka dalam 1 hari itu tidak bisa berjualan, apa yang akan mereka makan..?? yang jelas makan nasi, tetapi duitnya dari mana..??
Pedagang informal seperti mereka itu biasanya hanya mengandalkan pendapatan pada malam itu untuk bisa makan pada keesokan harinya. Kalau tidak ada yang beli dagangannya maka bisa dipastikan mereka harus hutang atau puasa makan.
Pasar malam ini saya pergunakan juga sebagai media pembelajaran buat anak saya Galih agar bisa banyak mengenal bermacam-macam cara jualan. Sering sekali Galih saya ajak ke kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bisnis atau penjualan seperti belanja barang dagangan, ikut tanda tangan kontrak di bank, seminar, dll
Kembali ke pedagang pasar malam, bagaimana cara mengatasinya agar mereka bisa berjualan efektif..? Caranya gampang diucapin tetapi susah untuk pelaksanaannya, karena hal ini menyangkut pola pikir dalam berdagang. Jika sudah menyangkut pola pikir maka akan membutuhkan waktu yang relatif "lama". Dan yang lebih penting lagi adalah harus ada kemauan atau niat yang kuat dari mereka untuk berubah ke yang lebih baik.
salam sukses dunia akherat,