Penawaran bisnis menarik dari Tuhan
Seperti yang sudah menjadi tekad saya bahwa segala sesuatu yang bernilai kebaikan selalu saya ingin share dengan kawan-kawan yang lain. Beberapa bulan yang lalu ada keraguan di hati saya mengenai keinginan ini, kenapa...? karena saya takut dalam diri akan muncul kesombongan dan takut di cap pamer oleh orang lain.
Setelah saya mengikuti beberapa seminar dan dakwah dari guru-guru saya, akhirnya saya bertekad untuk berbagi pengetahuan tanpa saya perduli apa kata orang karena yang lebih tahu soal hal ini hanyalah saya dan Tuhan sebagai pemimpin hidup saya.
Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir di komunitas Tangan Di Atas Bekasi atau saya sebut TDA Bekasi akan menyelenggarakan TDA Peduli yang berhubungan dengan sedekah kita kepada anak yatim. Sewaktu ada permintaan sedekah buat anak yatimdi acara ini, sebetulnya didalam hati ada kebimbangan dan rasa ragu, kenapa...? karena kalau untuk urusan ini saya sudah ada yang rutin setiap bulan dan untuk buka bersama dengan anak yatim saya juga sudah mengadakan bersama kawan-kawan Cikarang. Sekarang ditambah lagi saya harus keluar uang untuk acara ini, darimana dapetin uangnya sedangkan untuk beli barang dagangan aja uang saya masih kurang
Alhamdullilah kalau soal THR dan gaji karyawan pada bulan September ini sudah saya sediakan, yang kurang dananya yaitu adalah soal pembelian barang modal. Dan seperti kebiasaan yang sering saya lakukan, setiap kali saya menemui masalah maka yang saya lakukan adalah berbagi dulu dengan orang lain atau biasa orang sebut dengan sedekah biar masalahnya cepat selesai dengan pertolongan Allah SAW.
Saya mempunyai cara perhitungan yang gampang, misal saya butuh uang 30.000.000 maka saya sedekah 300.000. Kenapa senilai itu..? karena saya ngitungnya selalu kelipatan 100x padahal yang dijanjikan oleh Allah SAW adalah kelipatan 700x atau kelipatan tidak ternilai. Sungguh luar biasa berbisnis dengan ALLAH.
Saya mempunyai cerita yang masih hangat yang berhubungan sedekah ini. Minggu kemarin saya sedekah 300.786 dengan perasaan "ikhlas" walaupun harus dengan perhitungan matang dan hari ini saya dapat order sebesar USD 3.550 atau kalau kita kurs rupiah sebesar Rp. 36.210.000,-
Darimana orang ini bisa tahu saya, ya jelas dari internet tetapi saya yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan rejeki juga sudah ditentukan olehNYA tinggal bagaimana kitanya untuk menjemput rejeki itu.
Ada cerita lagi mengenai sedekah ini. Tahun lalu ada orang datang kerumah pagi-pagi. "Tumben nih orang dateng..."pikir saya. Setelah ngobrol ngalor-ngidul akhirnya ketahuan ujung-ujungnya adalah pinjem duit 500.000. Saat itu saya lagi kesulitan keuangan karena uangnya sudah habis dipakai buat beli barang dan buat bayar THR karyawan. Saya juga belum kepikir untuk pulang mudik ke surabaya. Dari nada bicara dan bahasa tubuh kelihatan sekali kalau memang orang ini benar-benar butuh uang, akhirnya dengan "terpaksa" saya beri uang 100.000 tanpa perlu dikembalikan. Saya lihat wajah yang ceria di raut mukanya dan dilanjutkan doa yang panjang kepada Yang Maha Kuasa. Saya tidak terlalu memperhatikanhal ini, yang ada dalam pikiran saya itu adalah gimana caranya buat beli barang esok hari dan juga buat mudik.
Esok harinya, customer saya PT. Pelindo IV Ambon telpon ke HP dan bilang kalau komputernya rusak dan saya diharap segera datang. "Baik pak saya segera datang dan bapak tunggu aja pokoknya semua pasti beres...," kata saya untuk meyakinkan dia. Setelah saya kalkulasi ternyata nilai pekerjaannya sebesar Rp. 33.000.000
Dari cerita diatas maka semakin jelas bahwa sebetulnya kita itu tidak sendiri. Masih ada Tuhan Yang Maha Kuasa yang bisa membalikkan rejeki kita semudah membalik telapak tangan. Dari tidak ada menjadi ada, dari berkelimpahan menjadi serba kekurangan. Harta harus dicuci. Tuhan mempunyai cara sendiri untuk mengajak kita mencuci harta.
Kesempatan di depan mata adalah sebuah peluang yang Tuhan berikan kepada kita agar kita bisa berpikir, apakah kita harus ambil peluang itu atau tidak. Tuhan sedang berbisnis dengan menawarkan "barang" kepada kita dengan harga pembelian yang luar biasa besarnya apalagi di bulan yang suci ini. Barang dari Tuhan senilai 700x dari harga kita atau bahkan tak ternilai harganya.
Bersedekahlah segera selagi ada rejeki dan Insya Allah Tuhan tidak pernah ingkar dengan janjiNYA.
Salam sukses dunia akherat,
Setelah saya mengikuti beberapa seminar dan dakwah dari guru-guru saya, akhirnya saya bertekad untuk berbagi pengetahuan tanpa saya perduli apa kata orang karena yang lebih tahu soal hal ini hanyalah saya dan Tuhan sebagai pemimpin hidup saya.
Seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir di komunitas Tangan Di Atas Bekasi atau saya sebut TDA Bekasi akan menyelenggarakan TDA Peduli yang berhubungan dengan sedekah kita kepada anak yatim. Sewaktu ada permintaan sedekah buat anak yatimdi acara ini, sebetulnya didalam hati ada kebimbangan dan rasa ragu, kenapa...? karena kalau untuk urusan ini saya sudah ada yang rutin setiap bulan dan untuk buka bersama dengan anak yatim saya juga sudah mengadakan bersama kawan-kawan Cikarang. Sekarang ditambah lagi saya harus keluar uang untuk acara ini, darimana dapetin uangnya sedangkan untuk beli barang dagangan aja uang saya masih kurang
Alhamdullilah kalau soal THR dan gaji karyawan pada bulan September ini sudah saya sediakan, yang kurang dananya yaitu adalah soal pembelian barang modal. Dan seperti kebiasaan yang sering saya lakukan, setiap kali saya menemui masalah maka yang saya lakukan adalah berbagi dulu dengan orang lain atau biasa orang sebut dengan sedekah biar masalahnya cepat selesai dengan pertolongan Allah SAW.
Saya mempunyai cara perhitungan yang gampang, misal saya butuh uang 30.000.000 maka saya sedekah 300.000. Kenapa senilai itu..? karena saya ngitungnya selalu kelipatan 100x padahal yang dijanjikan oleh Allah SAW adalah kelipatan 700x atau kelipatan tidak ternilai. Sungguh luar biasa berbisnis dengan ALLAH.
Saya mempunyai cerita yang masih hangat yang berhubungan sedekah ini. Minggu kemarin saya sedekah 300.786 dengan perasaan "ikhlas" walaupun harus dengan perhitungan matang dan hari ini saya dapat order sebesar USD 3.550 atau kalau kita kurs rupiah sebesar Rp. 36.210.000,-
Darimana orang ini bisa tahu saya, ya jelas dari internet tetapi saya yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan rejeki juga sudah ditentukan olehNYA tinggal bagaimana kitanya untuk menjemput rejeki itu.
Ada cerita lagi mengenai sedekah ini. Tahun lalu ada orang datang kerumah pagi-pagi. "Tumben nih orang dateng..."pikir saya. Setelah ngobrol ngalor-ngidul akhirnya ketahuan ujung-ujungnya adalah pinjem duit 500.000. Saat itu saya lagi kesulitan keuangan karena uangnya sudah habis dipakai buat beli barang dan buat bayar THR karyawan. Saya juga belum kepikir untuk pulang mudik ke surabaya. Dari nada bicara dan bahasa tubuh kelihatan sekali kalau memang orang ini benar-benar butuh uang, akhirnya dengan "terpaksa" saya beri uang 100.000 tanpa perlu dikembalikan. Saya lihat wajah yang ceria di raut mukanya dan dilanjutkan doa yang panjang kepada Yang Maha Kuasa. Saya tidak terlalu memperhatikanhal ini, yang ada dalam pikiran saya itu adalah gimana caranya buat beli barang esok hari dan juga buat mudik.
Esok harinya, customer saya PT. Pelindo IV Ambon telpon ke HP dan bilang kalau komputernya rusak dan saya diharap segera datang. "Baik pak saya segera datang dan bapak tunggu aja pokoknya semua pasti beres...," kata saya untuk meyakinkan dia. Setelah saya kalkulasi ternyata nilai pekerjaannya sebesar Rp. 33.000.000
Dari cerita diatas maka semakin jelas bahwa sebetulnya kita itu tidak sendiri. Masih ada Tuhan Yang Maha Kuasa yang bisa membalikkan rejeki kita semudah membalik telapak tangan. Dari tidak ada menjadi ada, dari berkelimpahan menjadi serba kekurangan. Harta harus dicuci. Tuhan mempunyai cara sendiri untuk mengajak kita mencuci harta.
Kesempatan di depan mata adalah sebuah peluang yang Tuhan berikan kepada kita agar kita bisa berpikir, apakah kita harus ambil peluang itu atau tidak. Tuhan sedang berbisnis dengan menawarkan "barang" kepada kita dengan harga pembelian yang luar biasa besarnya apalagi di bulan yang suci ini. Barang dari Tuhan senilai 700x dari harga kita atau bahkan tak ternilai harganya.
Bersedekahlah segera selagi ada rejeki dan Insya Allah Tuhan tidak pernah ingkar dengan janjiNYA.
Salam sukses dunia akherat,